WAKILI DANRAMIL,SERMA PRASETYO IKUTI SIMULASI PENANGGULANGAN BENCANA DENGAN POLRI, BPBD DAN RELAWAN
Demak - Tim Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama relawan Kecamatan Mranggen melaksanakan kegiatan Simulasi pertolongan korban bencana yang dilaksanakan selama dua hari 15-16 September 2018 di Desa Banyumeneng Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak.Pada kegiatan yang di gelar selama dua hari tersebut, terlihat adanya Personil TNI AD Kodim 0716/Demak yang diwakili Batuud dan Babinsa Koramil 0716 - 12/Mranggen yakni Serma Prasetyo WS dan Serda Safi'i sebagai salah satu perserta simulasi penanggulangan darurat bencana.
Serma Prasetyo WS menjelaskan, kegiatan teori maupun praktek simulasi (latihan) yang diikutinya itu untuk dijadikan pengetahuan dan pengalaman dalam melakukan pertolongan kepada masyarakat apabila terjadi bencana alam seperti banjir, tanah longsor dan bencana lainnya.
Pada kegiatan simulasi yang di ikuti dari TNI,Polri,BPBD dan relawan itu, Tim narasumber memperagakan cara untuk melakukan pertolongan pada seseorang yang mengalami kecelakaan atau musibah tanah longsor dengan membawa masyarakat maupun mengangkat korban ketempat yang lebih aman.
Lanjutnya,latihan penanggulangan bencana tersebut untuk menghadapi tugas kedepan dalam rangka penanggulangan bencana alam, dimana sebagian wilayah yang ada di wilayah Kecamatan Mranggen khususnya sering terjadi banjir maupun tanah longsor.
Untuk itu, kata Prasetyo diperlukan peningkatan profesionalitas prajurit khususnya kepada Babinsa jajaran Kodim 0716/Demak yang berada diwilayah rawan bencana alam."Wahana latihan yang menjadi prioritas untuk menjawab tantangan tersebut, salah satunya adalah melalui simulasi pertolongan dan penanggulangan bencana alam," tutur Prasetyo yang tergabung dalam tim narasumber.
Di tempat yang berbeda, Dandim 0716/Demak Letkol Inf Abi Kusnianto melalui Danramil 0716-12/Mranggen Kapten Inf Rahmad S mengungkapkan jika latihan yang diikuti oleh anggota Koramil 0716-12/Mranggen tersebut sangat bermanfaat. Sebab, kegiatan ini diarahkan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan khususnya kepada Prajurit dalam hal ini para Babinsa khususnya, sehingganya pada latihan tersebut juga dapat menjalin komunikasi dan koordinasi yang baik, serta dapat diharapkan mampu merespon permasalahan yang terjadi diwilayah terhadap masyarakat sekitar yang terisolir daerah rawan bencana tanah longsor.
Tidak hanya itu, operasi militer selain perang, salah satu tugas TNI untuk membantu Pemerintah Daerah termasuk membantu penanganan penanggulangan bencana untuk meminimalisir korban, dan pada prinsipnya TNI siap membantu Pemda dan masyarakat.
"Sehingga diperlukan persiapan dengan melakukan simulasi penanggulangan bencana dengan melakukan pertolongan kepada korban, agar jika terjadi bencana alam Babinsa sudah siap," tandasnya.RIS(sumber_pendim 0716/Demak)

Bravo TNI
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDelete